Beberapa pekan kemarin, nama Ponari menjadi buah bibir. Olah kata dan visual media, baik cetak maupun elektronik, membuatnya sementara waktu menjadi sosok “selebritis”. Wajah polos anak sepuluh tahun itu menjadi konsumsi publik lantaran ribuan orang rela mengantre untuk memeroleh tuah batu Ponari. Fenomena Ponari lantas menjelma menjadi “Ponariologi”. Beberapa pakar dari pelbagai latar keilmuan mencoba membedahnya. Pakar sosiologi memandang hal ini sebagai akibat dari pola pikir masyarakat kita yang masih didominasi oleh mitos dan mistis. Ada juga yang mengkritik kegagalan pemerintah memberikan pelayanan kesehatan memadai bagi rakyat. Sementara, sebagian praktisi medis merekomendasikan agar batu Ponari diuji laboratorium. Pasalnya, besar kemungkinan benda itu mengandung elemen tertentu yang mampu menginduksikan energi positif ke dalam tubuh manusia. Di lain pihak, pakar pendidikan dan psikologi anak, menengarai Ponari sebagai obyek eksploitasi ekonomi beberapa kerabatnya. Ya, kesibukan melayani pasien menyebabkan Ponari kehilangan hak dasarnya sebagai anak. Ia kehilangan waktu bermainnya, bahkan bersekolah pun sulit sebab ribuan orang menungguinya. Waktu istirahatnya pun terpangkas. Inilah wujud eksploitasi ekonomi pada anak yang paling gamblang. Mengkaryakan anak seharusnya berada dalam koridor dan porsinya. Salah satu metode yang tepat ialah entrepreneurship for kids atau kewirausahaan untuk anak. Ini yang akan diulas Al Madinah.
......................................................................................................................................
Redaktur Majalah AL MADINAHKetua Pengarah: Moch. Arif Junaidy. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah). Redaktur Ahli : dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro. Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana : A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Wahyudi Heru, Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin Rohman.
......................................................................................................................................
Telepon: (031) 5022212. Faksimile: 031 5019424
E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com
......................................................................................................................................
Redaksi menerima sumbangan karya tulis berbentuk apa pun. Redaksi berhak mengedit setiap naskah yang masuk tanpa mengubah substansi. Naskah yang dimuat akan diberi honor selayaknya.
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Alamat Redaksi
Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon: (031) 5022212. Faksimile: 031 5019424
E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com
......................................................................................................................................
Redaksi menerima sumbangan karya tulis berbentuk apa pun. Redaksi berhak mengedit setiap naskah yang masuk tanpa mengubah substansi. Naskah yang dimuat akan diberi honor selayaknya.
......................................................................................................................................
Comments :
Posting Komentar